Sistem check in Soetta rusak, 43 penerbangan delay



JAKARTA. Kerusakan sistem check in ternyata bukan hanya dialami Maskapai Garuda Indonesia, namun juga maskapai lain. Akibatnya, ada 43 penerbangan yang mengalami keterlambatan.

Pihak bandara Soekarno-Hatta membenarkan terjadinya kerusakan sistem check in tersebut. Dan mereka sudah mendapat laporan terkait kerusakah itu, salah satunya dari Garuda Indonesia, yang penumpangnya mengalami penumpukan di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.

"Iya benar. Kami juga mendapat informasi langsung dari pihak Garuda Indonesia," kata Kristanto, Humas Bandara Soekarno-Hatta, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/5/2013).


Kristanto mengungkapkan, kerusakan sistem tersebut mulai terjadi sejak Jumat pukul 01.30 WIB sampai pukul 7.40 WIB. Sistem check in mengalami masalah sehingga petugas bandara harus melakukan check in penumpang secara manual.

Akibatnya, penumpukan penumpang terjadi sangat padat sekali dan puluhan keberangkatan pesawat sempat tertunda. Sebanyak 23 pesawat mengalami penundaan keberangkatan selama satu jam, empat pesawat tertunda keberangkatannya kurang dari satu jam, dan 16 pesawat mengalami keterlambatan lebih dari satu jam. Sedangkan mengenai jumlah penumpang yang menumpuk, pihaknya tidak mengetahui secara pasti.

Dari kejadian ini, ungkap Kristanto, pihak Bandara Soekarno-Hatta mengimbau kepada Garuda Indonesia supaya tidak ada penumpang yang ditinggal perjalanannya. Sedangkan kalau memang ada penumpang yang tertinggal, pihak Garuda Indonesia harus menerbangkan penumpang dengan jadwal selanjutnya.

Untuk saat ini, kata Kristanto, sistem check in sudah mulai membaik dan bisa berjalan dengan normal. Penumpukan penumpang juga sudah mulai berkurang dibanding beberapa jam sebelumnya. Pesawat-pesawat yang mengalami keterlambatanpun sudah menyusul untuk diberangkatkan. (Alfiyyatur Rohmah/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: