KONTAN.CO.ID - Dalam setiap rumah tangga hingga pemerintahan negara memiliki sistem ekonominya masing-masing. Artinya negara satu dengan yang lainnya bisa memiliki sistem perekonomian yang berbeda atau bisa sama. Bersumber dari Modul Ekonomi Kelas X Kemendikbud Ristek, sistem ekonomi adalah suatu cara yang diambil dalam rangka mengatur sekaligus mengorganisir seluruh kegiatan ekonomi berdasarkan prinsip tertentu dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan.
Sedangkan aktivitas ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Baca Juga: Mengenal Aljabar dari Bentuk, Unsur dan Operasi Hitungnya Sistem ekonomi memiliki fungsi dalam perekonomian, yakni:
- Menjadi perangsang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan produksi.
- Menyediakan metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam perekonomian.
- Menyediakan mekanisme tertentu agar hasil produksi dapat dibagi secara merata.
Jenis-jenis sistem ekonomi
Adanya keragaman sistem ekonomi di dunia disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan sistem ekonomi, bersumber dari Modul Ekonomi Paket C Kemendikbud Ristek, diantaranya:- Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
- Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.
- Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
- Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki
- Belum ada pembagian kerja/spesialisasi dalam kegiatan ekonomi
- Menerapkan sistem barter dalam kegiatan perdagangan
- Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
- Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
- Bertumpu pada sektor agraris
- Kegiatan ekonomi terikat pada adat istiadat
- Alat/teknologi produksi bersifat sederhana
- Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
- Kekayaan alam terutama tanah dan hutan menjadi sumber penghidupan utama
- Sumber daya ekonomi dikuasai dan dimiliki negara sehingga hak milik pribadi hampir tidak ada (tidak diakui)
- Tingkat harga dan tingkat bunga ditentukan pemerintah.
- Kebebasan dalam berekonomi bagi masyarakat sangat terbatas.
- Regulasi ekonomi diatur dan ditetatapkan pemerintah.
- Jenis pekerjaan dan pembagian kerja ditetapkan dan diatur pemerintah.
- Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi
- Sumber daya ekonomi dimiliki dan diatur swasta secara bebas.
- Adanya pembagian kelas (status) dalam masyarakat yaitu kelas pekerja/buruh dan pemilik modal.
- Adanya persaingan usaha yang ketat dalam kegiatan ekonomi.
- Pemerintah tidak melakukan intervensi (campur tangan) dalam pasar.
- Pemilik modal berhak memiliki sumber-sumber produksi.
- Tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan terpusat.
- Barang modal dan sumber daya vital dikuasai pemerintah.
- Adanya peran berimbang antara pemerintah dan swasta dalam perekonomian.
- Campur tangan pemerintah dilakukan dengan kebijakan ekonomi sehingga terjadi persaingan yang sehat.