KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perwakilan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Kementerian Pertanian (Kemtan), Agus Wahyudi Direktur Tanaman Semusim dan Rempah berpendapat, salah satu solusi untuk produk kayu manis dalam menghadapi fluktuasi harga internasional dengan membuat kemitraan. Kemitraan dibuat untuk membantu menghasilkan kayu manis dalam negeri seperti yang diinginkan oleh para importir. “Setelah produk yang diinginkan pasar Internasional seperti apa kita bisa membina petani untuk menghasilkan produk tersebut,” katanya pada acara workshop program aksi pengembangan agribisnis kayu manis, Senin (22/10). Kadis Perkebunan Kabupaten Kerinci Efrawadi mengatakan, saat ini harga kayu manis di tingkat petani meningkat sekitar Rp 35.000-Rp 40.000 per kg dibandingkan tahun lalu sekitar Rp 22.000-Rp 27.000 per kg.
Sistem kemitraan dapat mendorong industri kayu manis dalam negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perwakilan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Kementerian Pertanian (Kemtan), Agus Wahyudi Direktur Tanaman Semusim dan Rempah berpendapat, salah satu solusi untuk produk kayu manis dalam menghadapi fluktuasi harga internasional dengan membuat kemitraan. Kemitraan dibuat untuk membantu menghasilkan kayu manis dalam negeri seperti yang diinginkan oleh para importir. “Setelah produk yang diinginkan pasar Internasional seperti apa kita bisa membina petani untuk menghasilkan produk tersebut,” katanya pada acara workshop program aksi pengembangan agribisnis kayu manis, Senin (22/10). Kadis Perkebunan Kabupaten Kerinci Efrawadi mengatakan, saat ini harga kayu manis di tingkat petani meningkat sekitar Rp 35.000-Rp 40.000 per kg dibandingkan tahun lalu sekitar Rp 22.000-Rp 27.000 per kg.