Sistem OSS Masih Bermasalah, Menko Luhut Singgung Steve Jobs dan Bill Gates



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, sistem Online Single Submission (OSS) hingga saat ini masih belum sempurna dan masih bermasalah.

“Mengenai OSS, memang masih ada masalah sana sini. Tapi success story mereka ini untuk yang skala UMKM sudah tidak ada masalah. Kalau yang besar memang memerlukan satu kerja sama yang besar lagi,” katanya dalam Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan Kamis, (17/3).

Meski banyak dikeluhkan, menurutnya system OSS ini telah banyak membantu pelaku usaha UMKM. Untuk itu, pihaknya Bersama Kementerian Investasi/BKPM akan terus memperbaikin system OOSS ini.


“Bahkan mendiang bos Apple Steve Jobs dan bos Microsoft Bill Gates pun tidak akan bisa menyelesaikan masalah OSS dalam waktu singkat. Suruh bangunin lagi Steve Jobs dari kuburannya sama Bill Gates untuk menyelesaikan (OSS) sehari juga enggak akan selesai, seminggu juga enggak akan selesai,” guyonnya.

Baca Juga: Kirim Tim Ke Arab Saudi Bahas Investasi IKM, Luhut: Semoga Ada Progres Sebelum Puasa

Menurutnya, alasan membutuhkan waktu yang tidak sebentar adalah karena, system OSS di Indonesia membutuhkan data-data digital dari penjuru wilayah Tanah Air, yang jumlahnya tidak sedikit, yakni sekitar 2.000 digital map dari Kabupaten/Kota.  Sedangkan saat ini pemerintah baru memiliki 56 digital map.

Ia memperkirakan dalam satu hingga dua tahun ke depan, sistem OSS akan bisa berjalan lebih baik lagi. Oleh karena itu, Ia meminta semua pihak untuk bersabar. Dia juga akan memastikan, pihaknya akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk penyempurnaan OSS.

“Jangan saling menyalahkan, OSS ini merupakan wujud nyata amanat UU Cipta Kerja yang diterbitkan guna memberikan kemudahan perizinan usaha. Memang ini pekerjaan yang besar, karena kita menyatukan semua. Kita beruntung kemarin UU Cipta Kerja itu ada sehingga banyak masalah yang bisa terselesaikan,” imbuh Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto