Sistem pembayaran jalan tol akan diintegrasikan



JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan mengintegrasikan sistem pembayaran jalan tol untuk menyederhanakan sistem pembayaran di beberapa ruas jalan tol yang saling terhubung.

Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan, kebijakan integrasi sistem pembayaran tol ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan di beberapa ruas utama jalan tol dengan menghilangkan transaksi di beberapa barrier gate. "Ini program kami yang telah direncanakan dan mulai diimplementasikan," ujarnya dalam siaran resmi yang dikutip KONTAN, Rabu (29/3).

Menurut Basuki, saat musim mudik 2016, kementeriannya telah mengintegrasikan pembayaran tol untuk klaster 1, yakni Cikopo-Palimanan, Cipularang-Purbaleunyi dan klaster 2, yakni Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan-Brebes Timur.


Nah untuk tahun ini, pemerintah akan menambah satu ruas lagi integrasi pembayaran jalan tol, yakni di ruas Soreang-Pasir Koja yang akan beroperasi dalam waktu dekat.

Integrasi sistem pembayaran jalan tol ini juga dilakukan di beberapa ruas tol di Jakarta, seperti ruas tol Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak. Dengan integrasi ini, akan terjadi beberapa perubahan. Antara lain, ruas Tomang-Cikupa akan diterapkan sistem terbuka dengan flat tarif. Sedangkan ruas Cikupa-Merak dilakukan sistem tertutup berdasarkan jarak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie