KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah ditargetkan akan di luncurkan tanggal akhir bulan Mei, sistem perizinan investasi terintegrasi secara elektronik atau online single submision (OSS) masih terganjal masalah sumber daya manusia (SDM). Hingga saat ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah melakukan reorganisasi untuk mempersiapkan SDM. Ketua Persiapan Online Single Sumbission Muwasiq M. Noor mengatakan, reorganisasi ini perlu dilakukan supaya BKPM nantinya dapat mengoperasikan OSS ini secara penuh, baik dari sisi teknis, support dan helpdesk, maupun layanan konsultasi dan pengawalan. “Jadi begitu mereka (BKPM) siap, langkah selanjutnya yakni lapor presiden, Peraturan Presiden (PP) ditandatangani, lalu diluncurkan,” ujar Musawiq saat di hubungi Kontan.co.id, Minggu (3/6).
Sistem perizinan terintegrasi OSS akan rampung dalam sepekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah ditargetkan akan di luncurkan tanggal akhir bulan Mei, sistem perizinan investasi terintegrasi secara elektronik atau online single submision (OSS) masih terganjal masalah sumber daya manusia (SDM). Hingga saat ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah melakukan reorganisasi untuk mempersiapkan SDM. Ketua Persiapan Online Single Sumbission Muwasiq M. Noor mengatakan, reorganisasi ini perlu dilakukan supaya BKPM nantinya dapat mengoperasikan OSS ini secara penuh, baik dari sisi teknis, support dan helpdesk, maupun layanan konsultasi dan pengawalan. “Jadi begitu mereka (BKPM) siap, langkah selanjutnya yakni lapor presiden, Peraturan Presiden (PP) ditandatangani, lalu diluncurkan,” ujar Musawiq saat di hubungi Kontan.co.id, Minggu (3/6).