KONTAN.CO.ID - TOKYO. Para investor agaknya harus berhati-hati memarkir dananya di mata uang digital. Sejumlah kasus pembobolan mata uang virtual membuktikan bahwa investasi ini tidaklah terlalu aman. Ini pula yang membuat sejumlah bank sentral dunia melarang perdagangan bitcoin. Paling baru, salah satu bursa mata uang digital terbesar di Jepang yakni Coincheck menyatakan telah kehilangan aset virtual senilai 46,3 miliar atau setara US$ 425 juta dalam serangan pembobolan pada jaringan mereka. Uang virtual yang dibobol adalah NEM. Tak kepalang tanggung, CNBC melaporkan, nilai uang virtual yang hilang akibat serangan hacker tersebut mencapai hampir 90% dari nilai koin NEM koin yang sebesar 58 miliar. Serangan hacker tersebut memaksa Coincheck membekukan deposit dan penarikan untuk semua mata uang kripto kecuali bitcoin.
Sistem rapuh, pencurian uang virtual semakin marak
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Para investor agaknya harus berhati-hati memarkir dananya di mata uang digital. Sejumlah kasus pembobolan mata uang virtual membuktikan bahwa investasi ini tidaklah terlalu aman. Ini pula yang membuat sejumlah bank sentral dunia melarang perdagangan bitcoin. Paling baru, salah satu bursa mata uang digital terbesar di Jepang yakni Coincheck menyatakan telah kehilangan aset virtual senilai 46,3 miliar atau setara US$ 425 juta dalam serangan pembobolan pada jaringan mereka. Uang virtual yang dibobol adalah NEM. Tak kepalang tanggung, CNBC melaporkan, nilai uang virtual yang hilang akibat serangan hacker tersebut mencapai hampir 90% dari nilai koin NEM koin yang sebesar 58 miliar. Serangan hacker tersebut memaksa Coincheck membekukan deposit dan penarikan untuk semua mata uang kripto kecuali bitcoin.