JAKARTA. Sistem Resi Gudang (SRG) diklaim bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional. Sistem resi gudang ini dipercaya bisa menggerakkan sektor riil lewat penyediaan akses pembiayaan untuk pelaku usaha terutama petani atau UKM dengan agunan resi gudang. Sutriono Edi Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengatakan, pemerintah berkepentingan meningkatkan kualitas produk komoditas dalam negeri, antara lain dengan penciptaan instrumen pembiayaan perdagangan yang bisa dimanfaatkan petani dan pelaku usaha. Pembiayaan berguna bagi petani, terutama untuk membiayai tanam-menanam berikutnya, termasuk untuk pupuk, bibit, dan biaya kehidupan sehari-hari. Sedangkan pelaku usaha pembiayaan bisa meningkatkan permodalan usahanya, sehingga mereka tetap mampu meningkatkan nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan walaupun modal yang dimiliki terbatas.
Sistem resi gudang alternatif pembiayaan petani
JAKARTA. Sistem Resi Gudang (SRG) diklaim bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional. Sistem resi gudang ini dipercaya bisa menggerakkan sektor riil lewat penyediaan akses pembiayaan untuk pelaku usaha terutama petani atau UKM dengan agunan resi gudang. Sutriono Edi Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengatakan, pemerintah berkepentingan meningkatkan kualitas produk komoditas dalam negeri, antara lain dengan penciptaan instrumen pembiayaan perdagangan yang bisa dimanfaatkan petani dan pelaku usaha. Pembiayaan berguna bagi petani, terutama untuk membiayai tanam-menanam berikutnya, termasuk untuk pupuk, bibit, dan biaya kehidupan sehari-hari. Sedangkan pelaku usaha pembiayaan bisa meningkatkan permodalan usahanya, sehingga mereka tetap mampu meningkatkan nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan walaupun modal yang dimiliki terbatas.