KONTAN.CO.ID - KYIV. Lima meter di bawah ruang kelas Kyiv, kepala sekolah Mykhaylo Aliokhin memberikan sentuhan akhir pada bunker di mana murid-muridnya akan menghabiskan banyak waktu mereka setelah masa sekolah Ukraina dimulai akhir pekan ini. Aula belajar di atas masih dipenuhi dengan tas sekolah yang ditinggalkan sejak 23 Februari, hari terakhir sebelum Rusia menyerbu dan bel sekolah terdiam, digantikan oleh sirene serangan udara. Di bawah sini, tidak ada jendela. Meja, papan pajangan, buku warna-warni, dan bola dunia semuanya tetap berada di lantai atas. Ini dulunya adalah ruang ganti, tetapi karena penembakan tetap menjadi ancaman di ibu kota, sekarang berfungsi sebagai tempat perlindungan.
Siswa Ukraina Bersiap Masuk sekolah Lagi dengan Belajar di Bunker Bawah Tanah
KONTAN.CO.ID - KYIV. Lima meter di bawah ruang kelas Kyiv, kepala sekolah Mykhaylo Aliokhin memberikan sentuhan akhir pada bunker di mana murid-muridnya akan menghabiskan banyak waktu mereka setelah masa sekolah Ukraina dimulai akhir pekan ini. Aula belajar di atas masih dipenuhi dengan tas sekolah yang ditinggalkan sejak 23 Februari, hari terakhir sebelum Rusia menyerbu dan bel sekolah terdiam, digantikan oleh sirene serangan udara. Di bawah sini, tidak ada jendela. Meja, papan pajangan, buku warna-warni, dan bola dunia semuanya tetap berada di lantai atas. Ini dulunya adalah ruang ganti, tetapi karena penembakan tetap menjadi ancaman di ibu kota, sekarang berfungsi sebagai tempat perlindungan.