JAKARTA. Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari membantah telah memerintahkan penunjukan langsung dalam pengadaan alat kesehatan untuk penanganan wabah flu burung di Departemen Kesehatan. Hal ini ia sampaikan saat menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan Ratna Dewi Umar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (8/7). Siti yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan mengaku menerima pengajuan penunjukan langsung dari bawahannya, yakni Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Farid Husain. Menurutnya, seorang Dirjen bertugas menilai apakah suatu kebutuhan bersifat cepat dan segera. Siti meyakini draf harus disetujui karena didalamnya ada paraf dari Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan Syafii Ahmad yang bertugas melakukan kajian. “Dasar pemilihan itu adalah kebutuhan mendesak dari masyarakat,” ujarnya. Jika suatu daerah terkena flu burung kemudian pasien meninggal, pemerintah yang akan disalahkan.“Menurut saya itu sudah dalam track yang betul,” lanjutnya.
Siti Fadilah bantah beri order penunjukan langsung
JAKARTA. Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari membantah telah memerintahkan penunjukan langsung dalam pengadaan alat kesehatan untuk penanganan wabah flu burung di Departemen Kesehatan. Hal ini ia sampaikan saat menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan Ratna Dewi Umar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (8/7). Siti yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan mengaku menerima pengajuan penunjukan langsung dari bawahannya, yakni Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Farid Husain. Menurutnya, seorang Dirjen bertugas menilai apakah suatu kebutuhan bersifat cepat dan segera. Siti meyakini draf harus disetujui karena didalamnya ada paraf dari Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan Syafii Ahmad yang bertugas melakukan kajian. “Dasar pemilihan itu adalah kebutuhan mendesak dari masyarakat,” ujarnya. Jika suatu daerah terkena flu burung kemudian pasien meninggal, pemerintah yang akan disalahkan.“Menurut saya itu sudah dalam track yang betul,” lanjutnya.