Situasi Kantor DPP PPP pasca OTT Romahurmuziy



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, hingga sore tampak sepi dan ditutup dengan penjagaan pihak keamanan, Jumat (15/3).

Penutupan dari Kantor Dewan PPP ini dilakukan terkait dengan penangkapan atas Ketua PPP Romahurmuziy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat ini.

Dari pantauan Kontan, di kantor PPP tidak terlihat adanya petinggi PPP, hanya ada beberapa penjaga yang berjaga di luar dan di dalam gedung.


Penjaga yang berada di tempat menjelaskan, hingga sore tadi belum ada petinggi dari partai yang datang ke kantor. "Kami gak tau apa-apa, di dalam juga sepi," jelasnya.

Hingga saat ini status dari Romahurmuziy masih menunggu keputusan dari KPK. Menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, KPK akan menentukan status dari pihak terkait dalam waktu 1x24 jam.

Pria yang akrab disapa Romy itu terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Jumat pagi, di Jawa Timur. Dalam OTT itu, KPK mengamankan enam orang. Selain Romy, ada dari unsur swasta dan pejabat Kementerian Agama di daerah.

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, diduga akan terjadi transaksi terkait pengisian jabatan Kementerian Agama, baik di tingkat pusat dan daerah.

"Diduga itu terkait dengan pengisian jabatan di kementerian. Tidak hanya di Jakarta ya, tetapi juga jaringan atau struktur kementerian yang ada di daerah juga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto