KONTAN.CO.ID - TEL AVIV/DUBAI. Konflik bersenjata antara Iran dan Israel memasuki hari kelima pada Selasa. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak warga Iran segera meninggalkan Teheran, merespons penolakan Iran terhadap kesepakatan pembatasan program senjata nuklir. Gedung Putih menyatakan Trump akan meninggalkan KTT G7 di Kanada sehari lebih awal, pada Senin, karena krisis yang berkembang di Timur Tengah. Fox News melaporkan bahwa Trump akan segera menggelar rapat Dewan Keamanan Nasional AS. "Iran seharusnya menandatangani kesepakatan yang saya tawarkan. Penolakan mereka adalah keputusan memalukan yang telah mengorbankan banyak nyawa. Saya tegaskan lagi: IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR. Semua orang harus segera mengungsi dari Teheran!" tulis Trump di media sosial Truth Social.
Situasi Kian Memanas, Trump Desak Warga Iran Tinggalkan Teheran
KONTAN.CO.ID - TEL AVIV/DUBAI. Konflik bersenjata antara Iran dan Israel memasuki hari kelima pada Selasa. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak warga Iran segera meninggalkan Teheran, merespons penolakan Iran terhadap kesepakatan pembatasan program senjata nuklir. Gedung Putih menyatakan Trump akan meninggalkan KTT G7 di Kanada sehari lebih awal, pada Senin, karena krisis yang berkembang di Timur Tengah. Fox News melaporkan bahwa Trump akan segera menggelar rapat Dewan Keamanan Nasional AS. "Iran seharusnya menandatangani kesepakatan yang saya tawarkan. Penolakan mereka adalah keputusan memalukan yang telah mengorbankan banyak nyawa. Saya tegaskan lagi: IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR. Semua orang harus segera mengungsi dari Teheran!" tulis Trump di media sosial Truth Social.
TAG: