KONTAN.CO.ID - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham. Pembagian dividen sebesar 28% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 611,75 miliar tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan di Cikarang, 25 April 2024. Perusahaan juga mengumumkan kinerja untuk kuartal pertama 2024, yang mencatatkan penjualan komponen otomotif sebesar Rp1,34 triliun. Meskipun berada dalam situasi 'wait and see' menyusul ketidakpastian politik terkait pemilihan presiden di kuartal pertama, penjualan DRMA tetap relatif stabil, hanya mengalami penurunan sedikit dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp1,44 triliun. Selain itu, jika dibandingkan dengan Kuartal 4 2023, penjualan masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 3,1% QoQ. “Sedikit pelambatan kinerja di kuartal pertama ini masih dalam taraf wajar, dimana banyak pelaku usaha memilih menunda langkah bisnis karena menunggu kepastian politik,” kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.
Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Stabil di Rp1,34 triliun di Kuartal 1 2024
KONTAN.CO.ID - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham. Pembagian dividen sebesar 28% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 611,75 miliar tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan di Cikarang, 25 April 2024. Perusahaan juga mengumumkan kinerja untuk kuartal pertama 2024, yang mencatatkan penjualan komponen otomotif sebesar Rp1,34 triliun. Meskipun berada dalam situasi 'wait and see' menyusul ketidakpastian politik terkait pemilihan presiden di kuartal pertama, penjualan DRMA tetap relatif stabil, hanya mengalami penurunan sedikit dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp1,44 triliun. Selain itu, jika dibandingkan dengan Kuartal 4 2023, penjualan masih menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 3,1% QoQ. “Sedikit pelambatan kinerja di kuartal pertama ini masih dalam taraf wajar, dimana banyak pelaku usaha memilih menunda langkah bisnis karena menunggu kepastian politik,” kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.