Situs Bank Mandiri sempat tidak bisa diakses karena nama domain kedaluwarsa



JAKARTA. Situs Bank Mandiri Tbk (BMRI) masuk masa kedaluwarsa. Situs tersebut sempat tidak bisa diakses. Ternyata, gelar The Best Bank Service Excellent yang disabet BMRI selama empat kali itu tak menjamin Mandiri selalu ingat mengelola keberlangsungan website-nya.

Ketika Kontan berusaha mengunjungi situs tersebut, halaman yang muncul adalah peringatan dari PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Menurut PANDI, nama Domain ini telah habis masa berlakunya dikarenakan hal-hal berikut :

Pertama, Pemakai/pengelola nama domain ini mengetahui bahwa nama domainnya telah habis masa berlakunya tetapi memilih untuk tidak memperpanjang masa berlaku nama domain tersebut.


Kedua, Pemakai/pengelola nama domain ini tidak menerima email informasi mengenai habis masa berlakunya nama domain melalui alamat email yang terdaftar pada sistem registrasi. Hal ini dapat disebabkan oleh tidak aktif/validnya alamat email tersebut.

"Bilamana nama domain ini masih ingin dipergunakan maka pihak pemakai/pengelola nama domain ini dapat melakukan proses perpanjangan agar nama domain dapat diaktifkan kembali.," demikian pernyataan PANDI.

Padahal, untuk mengurus domain ini, biaya yang dikeluarkan tiap tahun hanya dalam hitungan ratusan ribu rupiah. Angka yang tidak sebanding dengan jumlah aset yang dimiliki Mandiri yaitu Rp 475 triliun di akhir Juni 2011.

Masa berlaku domain Bank Mandiri lebih jelas Kontan dapatkan dari http://who.is/whois/bankmandiri.co.id/. Domain itu diciptakan 29 Maret 1999. Masa berlaku domain akan habis 31 Agustus 2011 dan update terakhir 25 Februari 2011.

Hingga berita ini diumumkan, Kontan belum mendapatkan konfirmasi yang jelas dari manajemen BMRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: