SAN FRANCISCO. Tak lama lagi bakal banyak situs internet yang akan berekstensi .xxx. Akhiran triple x ini akan bergabung dengan situs-situs yang selama ini telah kita kenal seperti .com atau .org.Akhiran .xxx akan ini dipakai khusus bagi konten bagi orang dewasa yang berbau pornografi. Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), sebuah badan yang menyusun sistem penamaan domain di internet telah memutuskan memakai akhiran .xxx itu pada akhir pekan lalu.ICANN sebelumnya telah berulangkali menolak memberikan nama situs dengan akhiran .xxx. Sejak 2000 silam, ICANN menolak permohonan tersebut atas desakan kelompok Kristen dan pemerintah yang khawatir atas penyebaran pornografi. Para kelompok agama khawatir penamaan itu akan meletigimasi keberadaan pornografi di dunia maya.Namun, kelompok yang setuju juga tak kalah bersemangat untuk terus memperjuangkan penamaan tersebut. Diane Duke, Direktur Eksekutif Free Speech Coalition menuding ICANN telah berlaku tidak adil. Menurutnya, ICANN seharusnya berlaku adil atas kepentingan kebebasan berbicara di internet.Hingga saat ini tidak diketahui mengapa akhirnya ICANN mengabulkan gugatan tersebut. Namun, yang jelas, seorang pejabat ICANN mengakui bahwa pihaknya telah setuju untuk menggunakan situs dengan akhiran .xxx.ICANN telah menunjuk ICM Registry untuk pendaftaran situs dengan akhiran .xxx tersebut. ICM Registry juga akan memungut biaya pendaftaran dengan akhiran .xxx. Direktur Utama ICM Registry Stuart Lawley mengatakan, biaya pendaftaran dengan akhiran .xxx itu sebesar US$ 60 per tahun. Dia memperkirakan, pada musim panas ini terhadap sekitar 500.000 situs yang akan berakhiran .xxx.
Situs porno akhirnya bisa pakai domain .xxx
SAN FRANCISCO. Tak lama lagi bakal banyak situs internet yang akan berekstensi .xxx. Akhiran triple x ini akan bergabung dengan situs-situs yang selama ini telah kita kenal seperti .com atau .org.Akhiran .xxx akan ini dipakai khusus bagi konten bagi orang dewasa yang berbau pornografi. Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), sebuah badan yang menyusun sistem penamaan domain di internet telah memutuskan memakai akhiran .xxx itu pada akhir pekan lalu.ICANN sebelumnya telah berulangkali menolak memberikan nama situs dengan akhiran .xxx. Sejak 2000 silam, ICANN menolak permohonan tersebut atas desakan kelompok Kristen dan pemerintah yang khawatir atas penyebaran pornografi. Para kelompok agama khawatir penamaan itu akan meletigimasi keberadaan pornografi di dunia maya.Namun, kelompok yang setuju juga tak kalah bersemangat untuk terus memperjuangkan penamaan tersebut. Diane Duke, Direktur Eksekutif Free Speech Coalition menuding ICANN telah berlaku tidak adil. Menurutnya, ICANN seharusnya berlaku adil atas kepentingan kebebasan berbicara di internet.Hingga saat ini tidak diketahui mengapa akhirnya ICANN mengabulkan gugatan tersebut. Namun, yang jelas, seorang pejabat ICANN mengakui bahwa pihaknya telah setuju untuk menggunakan situs dengan akhiran .xxx.ICANN telah menunjuk ICM Registry untuk pendaftaran situs dengan akhiran .xxx tersebut. ICM Registry juga akan memungut biaya pendaftaran dengan akhiran .xxx. Direktur Utama ICM Registry Stuart Lawley mengatakan, biaya pendaftaran dengan akhiran .xxx itu sebesar US$ 60 per tahun. Dia memperkirakan, pada musim panas ini terhadap sekitar 500.000 situs yang akan berakhiran .xxx.