Skandal amplop Perdana Menteri Spanyol



MADRID. Suhu politik di Spanyol memanas. Perdana Menteri Mariano Rajoy menolak desakan mundur terkait skandal keuangan partai politik yang kini berkuasa. Dia mengklaim, tuntutan tersebut tidak akan menghalangi upayanya melakukan reformasi politik.

Desakan mundur terhadap Rajoy menguat, setelah mantan Bendahara Partai Rakyat, parpol yang kini berkuasa, bersaksi di depan sidang pengadilan yang menyudutkan Rajoy. Mantan bendahara itu mengaku telah menyerahkan amplop berisi uang tunai kepada Rajoy dan para pimpinan Partai Rakyat pada tahun 2008, 2009 dan 2010.

Dana tersebut diduga merupakan donasi ilegal dari sejumlah pengusaha konstruksi kepada para pimpinan partai berkuasa. Dengan membagi angpao, para pebisnis ingin mendapatkan kompensasi berupa proyek-proyek strategis di sektor konstruksi.


Berbicara dalam konferensi pers, Senin (15/7), Rajoy bergeming. "Saya akan mempertahankan stabilitas politik dan tetap menjalankan mandat yang diberikan masyarakat Spanyol," kata dia, seperti dikutip Reuters. Menurut Rajoy, skandal itu tidak akan menggagalkan program reformasi politik, yang bertujuan mengatasi resesi dan tumpukan utang.

Editor: Sandy Baskoro