JAKARTA. Agen pemegang merek mobil (APM) merek Mitsubishi, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors memastikan bisnis Mitsubishi berjalan normal seperti biasa. Pernyataan tersebut datang setelah pemerintah Jepang melakukan investigasi skandal manipulasi data konsumsi bahan bakar ke kantor pusat Mitsubishi di Nagoya, Jepang. Intan Vidiasari, Department Head Public Relations PT Krama Yudha Tiga Berlian bilang, bisnis Mitsubishi di Indonesia tidak punya masalah karena sesuai dengan regulasi Indonesia. "Krama Yudha Tiga Berlian memasarkan kendaraan yang melalui otorisasi pemerintah Indonesia dan sesuai standar regulasi yang sudah diterapkan di Indonesia," kata Intan saat dihubungi KONTAN Minggu (4/9). Terkait penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas pemerintah Jepang di kantor pusat Mitsubishi tersebut, Intan bilang tidak mendapatkan informasinya. Intan juga tak mengetahui tentang penyelidikan tersebut.
Skandal di Jepang tak ganggu Mitsubishi RI
JAKARTA. Agen pemegang merek mobil (APM) merek Mitsubishi, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors memastikan bisnis Mitsubishi berjalan normal seperti biasa. Pernyataan tersebut datang setelah pemerintah Jepang melakukan investigasi skandal manipulasi data konsumsi bahan bakar ke kantor pusat Mitsubishi di Nagoya, Jepang. Intan Vidiasari, Department Head Public Relations PT Krama Yudha Tiga Berlian bilang, bisnis Mitsubishi di Indonesia tidak punya masalah karena sesuai dengan regulasi Indonesia. "Krama Yudha Tiga Berlian memasarkan kendaraan yang melalui otorisasi pemerintah Indonesia dan sesuai standar regulasi yang sudah diterapkan di Indonesia," kata Intan saat dihubungi KONTAN Minggu (4/9). Terkait penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas pemerintah Jepang di kantor pusat Mitsubishi tersebut, Intan bilang tidak mendapatkan informasinya. Intan juga tak mengetahui tentang penyelidikan tersebut.