Hong Kong gempar, ketika badan independen pemberantas korupsi (ICAC) negara itu menahan Thomas dan Raymond Kwok, Kamis (29/3) lalu. Dikabarkan, ini merupakan tangkapan terbesar ICAC, apalagi Kwok bersaudara, pengusaha pengembang real estate Sun Hung Kai Properties merupakan orang terkaya kedua di Hong Kong. Penangkapan Kwok bersaudara menambah daftar panjang pelaku skandal hukum di jagat kaum miliuner dunia, versi Forbes. Di tengah menikmati booming harga properti di Hong Kong, Thomas yang berusia 59 tahun dan adiknya, Raymond Kwok (58), dituduh melakukan suap oleh ICAC. Total jenderal, badan antikorupsi ini menahan delapan orang, termasuk seorang pejabat pemerintah bernama Rafael Hui, dengan dugaan korupsi. Alhasil, kapitalisasi saham Sun Hung Kai di pasar sebesar US$ 30 miliar terkikis US$ 4,9 miliar, dalam waktu sehari, setelah ICAC menahan Kwok bersaudara. Perusahaan properti ini meminta suspensi saham Jumat (30/3) lalu, menghindari kejatuhan lebih dalam. Di atas kertas, kekayaan Kwok hilang US$ 2 miliar. Keluarga mereka tercatat sebagai orang terkaya dunia nomor 27, dengan kekayaan US$ 18,3 miliar.
Skandal hukum menimpa orang-orang terkaya dunia
Hong Kong gempar, ketika badan independen pemberantas korupsi (ICAC) negara itu menahan Thomas dan Raymond Kwok, Kamis (29/3) lalu. Dikabarkan, ini merupakan tangkapan terbesar ICAC, apalagi Kwok bersaudara, pengusaha pengembang real estate Sun Hung Kai Properties merupakan orang terkaya kedua di Hong Kong. Penangkapan Kwok bersaudara menambah daftar panjang pelaku skandal hukum di jagat kaum miliuner dunia, versi Forbes. Di tengah menikmati booming harga properti di Hong Kong, Thomas yang berusia 59 tahun dan adiknya, Raymond Kwok (58), dituduh melakukan suap oleh ICAC. Total jenderal, badan antikorupsi ini menahan delapan orang, termasuk seorang pejabat pemerintah bernama Rafael Hui, dengan dugaan korupsi. Alhasil, kapitalisasi saham Sun Hung Kai di pasar sebesar US$ 30 miliar terkikis US$ 4,9 miliar, dalam waktu sehari, setelah ICAC menahan Kwok bersaudara. Perusahaan properti ini meminta suspensi saham Jumat (30/3) lalu, menghindari kejatuhan lebih dalam. Di atas kertas, kekayaan Kwok hilang US$ 2 miliar. Keluarga mereka tercatat sebagai orang terkaya dunia nomor 27, dengan kekayaan US$ 18,3 miliar.