MENTERI Transportasi Jepang ingin Mitsubishi jujur dengan pelanggannya setelah pengungkapan manipulasi data efisiensi bahan bakar yang dilakukan perusahaan itu pada lebih dari 620.000 mobil. Keiichi Ishii mengatakan Jumat (22/4), dia ingin perusahaan itu "merespons dengan ketulusan" untuk setiap pertanyaan pelanggan. Menurutnya, Mitsubishi juga harus mempertimbangkan kemungkinan membeli kembali mobil tersebut. "Ini adalah masalah serius yang dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan terhadap industri otomotif negara kita," kata menteri transportasi itu.
Skandal Mitsubishi ancam industri otomotif
MENTERI Transportasi Jepang ingin Mitsubishi jujur dengan pelanggannya setelah pengungkapan manipulasi data efisiensi bahan bakar yang dilakukan perusahaan itu pada lebih dari 620.000 mobil. Keiichi Ishii mengatakan Jumat (22/4), dia ingin perusahaan itu "merespons dengan ketulusan" untuk setiap pertanyaan pelanggan. Menurutnya, Mitsubishi juga harus mempertimbangkan kemungkinan membeli kembali mobil tersebut. "Ini adalah masalah serius yang dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan terhadap industri otomotif negara kita," kata menteri transportasi itu.