KONTAN.CO.ID - SEOUL. Rekaman kamera tersembunyi yang memperlihatkan Ibu Negara Korea Selatan menerima tas Dior sebagai hadiah telah menjerumuskan Presiden Yoon Suk Yeol dan partainya ke dalam kontroversi. Kejadian tersebut mungkin mengancam upaya mereka untuk merebut kembali mayoritas parlemen pada pemilu April 2024 mendatang. Melansir Reuters, sejumlah anggota Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party/PPP) yang merupakan partai konservatif Yoon telah mendesak presiden dan istrinya, Kim Keon Hee, untuk meminta maaf atas insiden yang dijuluki oleh media lokal sebagai "skandal tas Dior". Mereka juga mendesak, presiden dan istrinya mengakui bahwa menerima dompet itu merupakan hal yang tidak pantas dilakukan. Harapannya, permohonan maaf tersebut bisa menyelesaikan masalah ini.
Skandal Tas Dior Ibu Negara Bikin Partai Berkuasa di Korea Selatan Kacau Balau
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Rekaman kamera tersembunyi yang memperlihatkan Ibu Negara Korea Selatan menerima tas Dior sebagai hadiah telah menjerumuskan Presiden Yoon Suk Yeol dan partainya ke dalam kontroversi. Kejadian tersebut mungkin mengancam upaya mereka untuk merebut kembali mayoritas parlemen pada pemilu April 2024 mendatang. Melansir Reuters, sejumlah anggota Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party/PPP) yang merupakan partai konservatif Yoon telah mendesak presiden dan istrinya, Kim Keon Hee, untuk meminta maaf atas insiden yang dijuluki oleh media lokal sebagai "skandal tas Dior". Mereka juga mendesak, presiden dan istrinya mengakui bahwa menerima dompet itu merupakan hal yang tidak pantas dilakukan. Harapannya, permohonan maaf tersebut bisa menyelesaikan masalah ini.