SKB Food (RAFI) Tawarkan Bisnis Kemitraan dan Lisensi Mulai Rp 28 Juta di JCC Senayan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sukses menjaring banyak mitra melalui pameran IFRA pada bulan Agustus lalu, PT Sari Kreasi Boga Tbk.

Yang lebih dikenal dengan kode emiten RAFI, kembali berpartisipasi dalam hajatan bisnis waralaba dan lisensi, FLEI 2023 (Franchise & License Expo Indonesia) pada 13 hingga 15 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan.

Dalam gelaran besar bagi dunia bisnis waralaba dan lisensi kali ini bukan hanya menampilkan brand andalan Kebab Turki Baba Rafi serta Smokey Kebab yang sudah akrab di selera masyarakat umum.


Baca Juga: Perkuat Produksi dan Bisnis Hilir, SKBFood Tambah Dua Lini Bisnis Tahun Ini

SKB juga menggandeng berbagai brand lokal yang menarik seperti Sate RSPP Haji Tori yang sudah melegenda di jagad kuliner sejak 1960, ada pula Nasi Kulit Syuurga, Street Sushi, Mak Ciak, Yaminqu, ada pula tawaran kemitraan dealer motor listrik  nasional yaitu Tangkas.

Berbagai tawaran menarik untuk menjalankan bisnis kemitraan maupun lisensi yang sudah terbukti berjalan selama lebih dari 5 (lima) tahun. SKB menyajikan pilihan yang cukup variatif.

Adapun keunggulan dari menjalankan bisnis kemitraan jika dibandingkan dengan bisnis konvensional lainnya adalah kemudahan dan duplikasi sistem bisnis yang sudah terbukti berikut dengan analisa proyeksi bisnis bagi masing-masing mitra.

 
RAFI Chart by TradingView

Tawaran model bisnis kemitraan ini sangat cocok bagi banyak kalangan, mulai dari pemain bisnis pemula dengan modal dan waktu yang terbatas, pemodal pasif yang ingin sistem bisnis autopilot, hingga pebisnis yang ingin mengisi waktu pensiunnya dengan bergabung di model bisnis kemitraan.

“Banyak pebisnis pemula yang bingung mau mulai dari mana, nah kami Sari Kreasi Boga hadir untuk memfasilitasi kebutuhan ini dengan menyajikan bermacam pilihan brand yang berada dalam naungan holding kami. Sistem kemitraan ini adalah model yang cocok untuk banyak orang yang baru memulai ataupun tidak punya banyak waktu untuk mengelola bisnisnya”, ungkap Nilamsari yang merupakan founder dari perusahaan yang sudah melakukan IPO pada Agustus 2022 lalu dalam siaran persnya, Sabtu (14/10). 

Baca Juga: Ada 7 Anak Muda RI Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2023, CEO SKB Food Salah Satunya

Sedangkan Eko Pujianto, CEO dari SKB, meyampaikan bahwa bisnis waralaba adalah bisnis padat karya yang menyerap cukup banyak SDM, bukan hanya menitik beratkan pada keuntungan semata.

“Bagi yang berminat bisa kunjungi booth kami, Sari Kreasi Boga di Assembly Hall, JCC Senayan. Banyak pilihan kemitraan dengan joining fee mulai dari 28 juta saja sudah bisa jadi pengusaha,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto