JAKARTA. Skema perputaran uang ala Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) atau di Indonesia dikenal dengan arisan Manusia Membantu Manusia, tampaknya mulai goyah. Sejumlah partisipan mengeluhkan perputaran dana di sistem MMM itu mulai macet. Salah satunya dikeluhkan oleh Ama, partisipan MMM asal Kota Cirebon, Jawa Barat. Pria yang menolak menyebutkan nama lengkapnya ini mengaku sudah tidak menerima kiriman dana/bantuan alias Get Help dalam tempo lebih dari sebulan. Padahal, ia sudah mentransfer dana atau membantu partisipan lain alias Provide Help pada Juli 2014. "Aturan mainnya, jarak antara waktu melakukan Provide Help dan menerima Get Help tidak pernah lebih dari waktu sebulan," tuturnya, Senin (25/8). Sekadar mengingatkan, dalam skema MMM, setiap partisipan yang melakukan Provide Help dijanjikan mendapatkan kembali seluruh dananya. Plus, 30% dari jumlah Provide Help yang dikirimkannya.
Waspada, skema arisan MMM mulai goyah
JAKARTA. Skema perputaran uang ala Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) atau di Indonesia dikenal dengan arisan Manusia Membantu Manusia, tampaknya mulai goyah. Sejumlah partisipan mengeluhkan perputaran dana di sistem MMM itu mulai macet. Salah satunya dikeluhkan oleh Ama, partisipan MMM asal Kota Cirebon, Jawa Barat. Pria yang menolak menyebutkan nama lengkapnya ini mengaku sudah tidak menerima kiriman dana/bantuan alias Get Help dalam tempo lebih dari sebulan. Padahal, ia sudah mentransfer dana atau membantu partisipan lain alias Provide Help pada Juli 2014. "Aturan mainnya, jarak antara waktu melakukan Provide Help dan menerima Get Help tidak pernah lebih dari waktu sebulan," tuturnya, Senin (25/8). Sekadar mengingatkan, dalam skema MMM, setiap partisipan yang melakukan Provide Help dijanjikan mendapatkan kembali seluruh dananya. Plus, 30% dari jumlah Provide Help yang dikirimkannya.