KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan adanya birokrasi atau skema yang terlalu rumit dan bertele-tele dalam distribusi pupuk bersubsidi milik pemerintah kepada petani. Distribusi pupuk dari pabrik hingga sampai ke tangan petani itu semula memerlukan 145 aturan, yang membutuhkan tanda tangan menteri hingga Direktur Jenderal (Dirjen) di kementerian/lembaga terkait. "Pupuk dari pabrik milik Pemerintah Indonesia, pupuk yang disubsidi oleh APBN, keluar dari pabrik menuju petani tadinya 145 peraturan, regulasi," kata Prabowo dalam sambutannya di penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 di Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Skema Distribusi Pupuk Subsidi Terlalu Rumit, Prabowo Coret 145 Aturan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan adanya birokrasi atau skema yang terlalu rumit dan bertele-tele dalam distribusi pupuk bersubsidi milik pemerintah kepada petani. Distribusi pupuk dari pabrik hingga sampai ke tangan petani itu semula memerlukan 145 aturan, yang membutuhkan tanda tangan menteri hingga Direktur Jenderal (Dirjen) di kementerian/lembaga terkait. "Pupuk dari pabrik milik Pemerintah Indonesia, pupuk yang disubsidi oleh APBN, keluar dari pabrik menuju petani tadinya 145 peraturan, regulasi," kata Prabowo dalam sambutannya di penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 di Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
TAG: