Skema IPO Sriboga Raturaya berubah?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola gerai Pizza Hut PT Sriboga Raturaya berminat untuk menghelat initial public offering. Namun, rencana tersebut dikabarkan menggunakan skema yang berbeda.

Seperti yang dilansir dari Globalcapital.com, sumber yang mengetahui transaksi ini bilang jika nanti bukan saham Sriboga yang akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Sriboga akan menjual saham salah satu anak usahanya," ujar sumber tersebut.

Selain mengelola gerai Pizza Hut dan Marugame Udon, Sriboga Raturaya juga memiliki anak usaha, yakni PT Sriboga Bakeries Integra. Perusahaan ini memproduksi produk-produk unggulan seperti Panko.


PT Sriboga Flour Mill juga merupakan entitas usaha Sriboga Raturaya. Sriboga Flour Mill dikhususkan untuk memproduksi tepung.

Hadian Iswara Busdev, Direktur Sriboga Raturaya belum bersedia mengonfirmasi kabar tersebut. "Sementara belum bisa berkomentar karena belum didiskusikan dengan management," ujarnya saat dimintai konfirmasi oleh Kontan.co.id, Kamis (4/1).

Meski demikian, dia memastikan rencana Sriboga Raturaya untuk menggalang dana melalui pasar modal masih tetap ada. "Seperti yang pernah kami sampaikan, belum berubah," imbuhnya.

Seperti diberitakan Bloomberg pekan pertama Desember 2017 lalu, Sriboga membidik dana segar US$ 150 juta melalui perhelatan IPO. Perusahaan pun disebutkan sudah menunjuk advisor untuk memuluskan rencana IPO. Perusahaan kemungkinan IPO pada semester pertama 2018.

Menurut konsultan Euromonitor International, pasar pizza di Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 8,81 triliun (US$ 650 juta) pada 2021, naik dibandingkan tahun 2016 senilai Rp 5,76 triliun.

Pizza Hut adalah operator restoran pizza terpopuler di Indonesia, menguasai lebih dari 70% pangsa pasar tahun lalu. Diikuti oleh Domino's dengan 6,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto