KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi salah satu penopang perekonomian, terutama ketika krisis pandemi Covid-19. Namun disayangkan potensi UMKM selama ini kurang banyak diperhitungkan, padahal UMKM ikut menyumbang produk domestik bruto (PDB). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, UMKM juga ikut andil dalam menghadirkan lapangan kerja, karena 97% lapangan kerja disediakan oleh sektor UMKM. Namun, kata Teten, untuk menyediakan lapangan kerja berkualitas maka UMKM harus diperkuat. Penguatan UMKM harus dimulai dengan mendorong sektor produksi. Saat ini 63,3% dominasi UMKM masih pada sektor perdagangan. Hal ini terlihat dari mayoritas produk di marketplace masih diisi produk impor.
Skema Korporatisasi, Jurus Pemerintah Perkuat Sektor Produksi UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi salah satu penopang perekonomian, terutama ketika krisis pandemi Covid-19. Namun disayangkan potensi UMKM selama ini kurang banyak diperhitungkan, padahal UMKM ikut menyumbang produk domestik bruto (PDB). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, UMKM juga ikut andil dalam menghadirkan lapangan kerja, karena 97% lapangan kerja disediakan oleh sektor UMKM. Namun, kata Teten, untuk menyediakan lapangan kerja berkualitas maka UMKM harus diperkuat. Penguatan UMKM harus dimulai dengan mendorong sektor produksi. Saat ini 63,3% dominasi UMKM masih pada sektor perdagangan. Hal ini terlihat dari mayoritas produk di marketplace masih diisi produk impor.