KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbeda dengan pembangunan Fase 1 dan 2 proyek mass rapid transit ( MRT), rencanan pembangunan untuk fase perpanjangan ke Tangerang Selatan (Tangsel) tidak akan menggunakan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, ada empat skema pendanaan yang sebenarnya memungkinkan untuk dilakukan dalam pembangunan trase baru yang direncanakan sepanjang 16 kilometer itu. Namun, pemerintah, sebut dia, lebih cenderung ingin menggandeng swasta dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).
Skema KPBU kemungkinan bakal dipilih untuk proyek perpanjangan jalur MRT ke Tangsel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbeda dengan pembangunan Fase 1 dan 2 proyek mass rapid transit ( MRT), rencanan pembangunan untuk fase perpanjangan ke Tangerang Selatan (Tangsel) tidak akan menggunakan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, ada empat skema pendanaan yang sebenarnya memungkinkan untuk dilakukan dalam pembangunan trase baru yang direncanakan sepanjang 16 kilometer itu. Namun, pemerintah, sebut dia, lebih cenderung ingin menggandeng swasta dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).