JAKARTA. Keseriusan pemerintah dalam mengerjakan proyek-proyek infrastruktur yang berbasis modal Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) dipertanyakan. Ketidakseriusan ini dilihat dari persiapan pemerintah terkait proyek KPS dianggap masih kurang memadai. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Luki Eko Wuryanto mengakui persiapan proyek KPS oleh kementerian atau lembaga negara selama ini masih jauh dari yang diharapkan. Sehingga masih sedikit investor swasta yang berminat untuk bergabung. "Selama ini persiapan proyek KPS oleh pemerintah masih kurang memadai. Khususnya yang terkait dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar pihak swasta menjadi tertarik," ujarnya, Kamis (18/12).
Skema KPS proyek infrastruktur jauh dari harapan
JAKARTA. Keseriusan pemerintah dalam mengerjakan proyek-proyek infrastruktur yang berbasis modal Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) dipertanyakan. Ketidakseriusan ini dilihat dari persiapan pemerintah terkait proyek KPS dianggap masih kurang memadai. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Luki Eko Wuryanto mengakui persiapan proyek KPS oleh kementerian atau lembaga negara selama ini masih jauh dari yang diharapkan. Sehingga masih sedikit investor swasta yang berminat untuk bergabung. "Selama ini persiapan proyek KPS oleh pemerintah masih kurang memadai. Khususnya yang terkait dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar pihak swasta menjadi tertarik," ujarnya, Kamis (18/12).