JAKARTA. Pemerintah mengeluarkan skema pembiayaan infrastruktur terbaru, yaitu Pembiayaan Infrsastruktur non Anggaran Pemerintah (PINA). Skema ini merupakan solusi dari keterbatasan anggaran pemerintah untuk membangun infrastruktur. Selain menjadi solusi untuk merealisasikan proyek infrastruktur pemerintah di seluruh wilayah Indonesia, skema pembiayaan ini tentunya menjadi berkah bagi emiten infrastruktur. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tentunya akan ambil bagian dari sekema ini. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Suradi Wongso Suwarno menyampaikan, dengan skema PINA akan meningkatkan pendapatan WIKA. Sebab akan banyak proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang akan dikerjakan WIKA meskipun proyek ini nantinya akan menggunakan skema contractor pre financing.
Skema PINA bisa kerek kinerja emiten infrastruktur
JAKARTA. Pemerintah mengeluarkan skema pembiayaan infrastruktur terbaru, yaitu Pembiayaan Infrsastruktur non Anggaran Pemerintah (PINA). Skema ini merupakan solusi dari keterbatasan anggaran pemerintah untuk membangun infrastruktur. Selain menjadi solusi untuk merealisasikan proyek infrastruktur pemerintah di seluruh wilayah Indonesia, skema pembiayaan ini tentunya menjadi berkah bagi emiten infrastruktur. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tentunya akan ambil bagian dari sekema ini. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Suradi Wongso Suwarno menyampaikan, dengan skema PINA akan meningkatkan pendapatan WIKA. Sebab akan banyak proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang akan dikerjakan WIKA meskipun proyek ini nantinya akan menggunakan skema contractor pre financing.