JAKARTA. Sudah bertahun-tahun PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) berupaya merestrukturisasi utang dengan berbagai cara. Awal tahun lalu, APOL bersama dengan konsultan keuangannya menyusun skema restrukturisasi utang. Namun, hingga setahun berselang, APOL belum juga menuntaskan rincian skema restrukturisasi utang tersebut. Ferdy Suwandi, Sekretaris Perusahaan APOL mengatakan, Deloitte Indonesia, yang bertindak sebagai konsultan keuangan perseroan masih menghitung kembali skema restrukturisasi itu. Setelah itu, barulah APOL akan menyampaikannya ke kreditur perseroan. "Kami sudah menyampaikan secara garis besar skema restrukturisasi yang akan dilakukan tahun ini kepada kreditur, dan tanggapannya cukup baik," ujar Ferdy, Selasa (26/1).
Skema restrukturisasi utang APOL dihitung ulang
JAKARTA. Sudah bertahun-tahun PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) berupaya merestrukturisasi utang dengan berbagai cara. Awal tahun lalu, APOL bersama dengan konsultan keuangannya menyusun skema restrukturisasi utang. Namun, hingga setahun berselang, APOL belum juga menuntaskan rincian skema restrukturisasi utang tersebut. Ferdy Suwandi, Sekretaris Perusahaan APOL mengatakan, Deloitte Indonesia, yang bertindak sebagai konsultan keuangan perseroan masih menghitung kembali skema restrukturisasi itu. Setelah itu, barulah APOL akan menyampaikannya ke kreditur perseroan. "Kami sudah menyampaikan secara garis besar skema restrukturisasi yang akan dilakukan tahun ini kepada kreditur, dan tanggapannya cukup baik," ujar Ferdy, Selasa (26/1).