KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana melaksanakan reformasi subsidi tepat sasaran untuk sektor kelistrikan pada tahun 2022 mendatang. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengungkapkan dengan skema subsidi yang baru nantinya ada potensi penghematan anggaran mencapai Rp 22,12 triliun. Adapun, kebijakan subsidi listrik untuk penyusunan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) tahun 2022 direncanakan akan diberikan kepada kelompok pelanggan rumah tangga miskin dan tidak mampu daya 450 VA dan 900 VA dengan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Skema subsidi listrik tahun 2022 dapat menghemat anggaran hingga Rp 22,12 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana melaksanakan reformasi subsidi tepat sasaran untuk sektor kelistrikan pada tahun 2022 mendatang. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengungkapkan dengan skema subsidi yang baru nantinya ada potensi penghematan anggaran mencapai Rp 22,12 triliun. Adapun, kebijakan subsidi listrik untuk penyusunan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) tahun 2022 direncanakan akan diberikan kepada kelompok pelanggan rumah tangga miskin dan tidak mampu daya 450 VA dan 900 VA dengan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).