KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk melakukan pembelian kembali global bond dengan nilai total US$ 467,48 juta dengan total pembayaran tunai (cash consideration) sebesar US$ 499,99 juta, dengan skema Tender Officer untuk membeli kembali sembilan seri global bond yang dimiliki oleh investor.

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko(DJPPR) Kementerian Keuangan mengatakan, tujuan Liability Manajemen melalui Tender Officer antara lain untuk meningkatkan likuiditas obligasi di pasar sekunder.

Tujuan lain, adalah untuk efisiensi yield curve, memperpanjang rata-rata jatuh tempo portofolio obligasi (mengurangi risiko pembiayaan kembali).

Baca Juga: Pemerintah Buyback Sembilan Seri Global Bonds Senilai US$ 467,48 Juta

“Serta mengurangi beban bunga per tahun dengan buyback obligasi dengan kupon lebih tinggi,” tutur Neil kepada Kontan.co.id, Kamis (31/3).

Sayangnya, Deni tidak menyebutkan dari pembelian kembali global bond tersebut, pemerintah akan menghemat jumlah beban bunga utang per tahunnya.

Sebagai informasi, sebelumnya, pemerintah sukses melakukan transaksi liability management untuk kedua kalinya di pasar global dengan skema Tender Offer untuk membeli kembali 9 seri global bond yang dimiliki oleh investor.

Antusiasme investor global untuk berpartisipasi dalam transaksi ini tercermin dari jumlah instruksi tender yang diterima untuk seluruh seri yang totalnya mencapai US$ 1,57 miliar. Sehingga akhirnya memutuskan pemerintah Kembali melakukan pembelian global bound dengan skema Tender Officer ini.

Baca Juga: Pembiayaan Utang APBN Turun, Begini Komentar Sri Mulyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli