KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengajukan pengunduran dirinya kepada Raja, Sultan Abdullah Ahmad Shah, pada Senin (16/8/2021). Akan tetapi, untuk sementara waktu, dia tetap akan menjabat sebagai perdana menteri. Tampaknya, belum ada kandidat yang jelas untuk penggantinya. Penggulingan Muhyiddin tampaknya akan membuat negara itu masuk ke dalam ketidakpastian yang lebih dalam.
Melansir Reuters, meskipun masih belum jelas siapa yang akan membentuk pemerintahan berikutnya, dengan tidak ada partai yang menguasai mayoritas yang jelas di Parlemen, hal tersebut akan terserah kepada Raja Sultan Abdullah, untuk memutuskan apa yang terjadi selanjutnya. Baca Juga: Muhyiddin Yassin resmi mundur dari jabatan perdana menteri Malaysia Berikut adalah skenario yang mungkin terjadi:
- Pemerintah sementara
- Pemilu