JAKARTA. Rencana Pemerintah membatasi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tentu mempengaruhi harga jual BBM jenis premium dan solar. Jika subsidi dikurangi, maka harga jual BBM jenis premium dan solar tentu ikut berubah. Walaupun belum ada angka pasti perubahan harga kedua jenis BBM itu, tetapi pemerintah sudah punya skenario harga BBM subsidi. Demikian yang disampaikan Menteri Perindustrian Mohammad Sulaeman Hidayat, saat dijumpai usai Rapat Koordinasi dengan Para Gubernur dan sejumlah Menteri terkait rencana Pemerintah untuk menaikkan harga BBM di Jakarta, Selasa (16/4). Menurut Hidayat, harga BBM subsidi yang semula dibanderol Rp 4.500 per liter, akan naik menjadi Rp 6.500 per liter. "BBM subsidi masih akan diberikan bagi angkutan umum dan sepeda motor," paparnya.
Skenario harga BBM bersubsidi naik jadi Rp 6.500?
JAKARTA. Rencana Pemerintah membatasi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tentu mempengaruhi harga jual BBM jenis premium dan solar. Jika subsidi dikurangi, maka harga jual BBM jenis premium dan solar tentu ikut berubah. Walaupun belum ada angka pasti perubahan harga kedua jenis BBM itu, tetapi pemerintah sudah punya skenario harga BBM subsidi. Demikian yang disampaikan Menteri Perindustrian Mohammad Sulaeman Hidayat, saat dijumpai usai Rapat Koordinasi dengan Para Gubernur dan sejumlah Menteri terkait rencana Pemerintah untuk menaikkan harga BBM di Jakarta, Selasa (16/4). Menurut Hidayat, harga BBM subsidi yang semula dibanderol Rp 4.500 per liter, akan naik menjadi Rp 6.500 per liter. "BBM subsidi masih akan diberikan bagi angkutan umum dan sepeda motor," paparnya.