KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan ketidakpastian global yang masih membayang, Bank Indonesia (BI) melihat ada skenario terburuk untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2023. Dari skenario terburuk BI, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2023 diperkirakan hanya mentok 2,0%. "Pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2022 diperkirakan 3,0% secara tahunan (YoY), dan pada tahun 2023 akan melambat menjadi 2,6% YoY. Namun, ada risiko terburuk ekonomi dunia turun lagi menjadi 2% yoy," terang Gubernur BI Perry Warjiyo di hadapan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (21/11). Potensi ini seiring dengan risiko sejumlah negara mengalami perlambatan ekonomi dan juga resesi, terutama Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Bahkan, Perry meneropong potensi resesi AS sudah mencapai 60%, pun di Eropa.
Skenario Terburuk BI, Ekonomi Dunia di 2023 Hanya Tumbuh 2,0%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan ketidakpastian global yang masih membayang, Bank Indonesia (BI) melihat ada skenario terburuk untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2023. Dari skenario terburuk BI, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2023 diperkirakan hanya mentok 2,0%. "Pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2022 diperkirakan 3,0% secara tahunan (YoY), dan pada tahun 2023 akan melambat menjadi 2,6% YoY. Namun, ada risiko terburuk ekonomi dunia turun lagi menjadi 2% yoy," terang Gubernur BI Perry Warjiyo di hadapan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (21/11). Potensi ini seiring dengan risiko sejumlah negara mengalami perlambatan ekonomi dan juga resesi, terutama Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Bahkan, Perry meneropong potensi resesi AS sudah mencapai 60%, pun di Eropa.