KONTAN.CO.ID - BALI. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan adanya potensi temuan migas yang cukup menarik di Blok Andaman II. Temuan itu diketahui, setelah Premier Oil, selaku operator melakukan pengeboran satu sumur di wilayah kerja migas tersebut. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, temuan potensi migas di Blok Andaman cukup menarik lantaran perusahaan asal Inggris itu baru melangsungkan pengeboran pada satu struktur saja. Sementara Blok Andaman II sendiri memiliki 10 struktur. "Ini menarik, kenapa? BP serius masuk ke Andaman II, BP sebagai big player," ujarnya di sela acara Indonesia Human Resources Summit (IHRS) 2022 Bali, Selasa (28/6/2022). Dwi berharap dengan dimulainya produksi Blok Andaman II yang terletak di perairan Aceh ini, fasilitas di Kilang LNG Arun dapat beroperasi kembali secara penuh, terutama setelah beberapa tahun belakangan ini belum maksimal. Adapun, sebagian besar fasilitas di Arun sendiri tidak beroperasi lantaran pasokan gas di sekitarnya telah menyusut. Sehingga dengan adanya temuan sumber gas di wilayah Aceh diharapkan dapat menghidupkan fasilitas-fasilitas tersebut.
SKK Migas: Ada Potensi Temuan Migas yang Diminati Big Player
KONTAN.CO.ID - BALI. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan adanya potensi temuan migas yang cukup menarik di Blok Andaman II. Temuan itu diketahui, setelah Premier Oil, selaku operator melakukan pengeboran satu sumur di wilayah kerja migas tersebut. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, temuan potensi migas di Blok Andaman cukup menarik lantaran perusahaan asal Inggris itu baru melangsungkan pengeboran pada satu struktur saja. Sementara Blok Andaman II sendiri memiliki 10 struktur. "Ini menarik, kenapa? BP serius masuk ke Andaman II, BP sebagai big player," ujarnya di sela acara Indonesia Human Resources Summit (IHRS) 2022 Bali, Selasa (28/6/2022). Dwi berharap dengan dimulainya produksi Blok Andaman II yang terletak di perairan Aceh ini, fasilitas di Kilang LNG Arun dapat beroperasi kembali secara penuh, terutama setelah beberapa tahun belakangan ini belum maksimal. Adapun, sebagian besar fasilitas di Arun sendiri tidak beroperasi lantaran pasokan gas di sekitarnya telah menyusut. Sehingga dengan adanya temuan sumber gas di wilayah Aceh diharapkan dapat menghidupkan fasilitas-fasilitas tersebut.