KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan kebijakan physical distancing memberikan dampak pada jadwal proyek migas. Selain itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menampik, fluktuasi harga minyak mentah jadi penyebab terganggunya jadwal sejumlah proyek migas. "Belum ada yang menyatakan menunda proyek karena harga minyak rendah," ungkap Dwi dalam pesan pendek kepada wartawan, Senin (30/3). Asal tahu saja, Senin (30/3) pukul 17.00 WIB, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Mei 2020 di Nymex berada di level US$ 20,60 per barel. Ini juga menjadi rekor terburuk bagi harga minyak WTI.
SKK Migas akui kebijakan physical distancing ganggu jadwal proyek migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan kebijakan physical distancing memberikan dampak pada jadwal proyek migas. Selain itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menampik, fluktuasi harga minyak mentah jadi penyebab terganggunya jadwal sejumlah proyek migas. "Belum ada yang menyatakan menunda proyek karena harga minyak rendah," ungkap Dwi dalam pesan pendek kepada wartawan, Senin (30/3). Asal tahu saja, Senin (30/3) pukul 17.00 WIB, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Mei 2020 di Nymex berada di level US$ 20,60 per barel. Ini juga menjadi rekor terburuk bagi harga minyak WTI.