SKK Migas berdayakan vendor lokal



JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus berkomitmen memberdayakan pengusaha lokal. Untuk itu, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) pun mengadakan acara bertajuk "Vendor’s Day" pada 27-28 Juli 2017 di Malang, Jawa Timur.

Deputi Pengendalian Pengadaan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto mengatakan, SKK Migas dan Kontraktor KKS berkomitmen menggunakan menggunakan produk barang jasa dalam negeri. Di sisi lain, pihaknya mengharapkan kerja sama aktif pengusaha (mitra kerja) dalam menciptakan produk dalam negeri yang berkualitas, kompetitif dalam harga, dan kemampuan delivery sesuai jadwal.

“Upaya ini akan mengoptimalkan efek berganda industri hulu migas terhadap perekonomian nasional,” kata Djoko dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7).


Dia menjelaskan, industri hulu migas di dunia sedang dalam kondisi yang memiliki tantangan yang cukup berat, yakni harga minyak mentah dunia yang belum stabil. Hal ini masih berdampak terhadap kegiatan operasi hulu migas.

Untuk menyiasati tantangan tersebut, kegiatan pengadaan barang dan jasa dituntut untuk meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), mengubah pola pemanfaatan barang atau jasa dari impor menjadi lokal.“Salah satu contoh pengutamaan konten lokal adalah Proyek Masela yang mengubah offshore menjadi onshore dalam rangka meningkatkan kemampuan lokal Maluku,” katanya.

Kegiatan Vendor’s Day yang dilakukan rutin tiap tahun ini memang bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru untuk mitra kerja Kontraktor KKS dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa hulu migas. Utamanya terkait dengan regulasi yang berlaku dan memberikan pelatihan untuk pemenuhan regulasi tersebut, serta memberikan apresiasi kepada mitra kerja lokal yang telah memberikan unjuk kerja terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini