SKK Migas: BP Indonesia berencana tambah investasi di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. British Petroleum (BP) Indonesia berencana  meningkatkan investasinya di Indonesia, untuk meningkatkan cadangan Tangguh di Papua. Rencana dengan nilai investasi sekitar US$ 4 miliar tersebut diungkapkan oleh SKK Migas melalui keterangan tertulis.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto berujar, niatan BP Indonesia untuk meningkatkan investasi dikemukakan saat BP Indonesia bertemu dengan manajemen SKK Migas, pekan lalu. 

“Manajemen BP menyampaikan akan meningkatkan investasi di Indonesia, yaitu melakukan pengembangan di Lapangan Ubadari serta Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS). Kami menyambut gembira karena berarti usaha-usaha yang dilakukan SKK Migas dan pemerintah untuk meningkatkan investasi, membuahkan hasil,” kata Dwi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (21/3).


Investasi pengembangan Lapangan Ubadari bertujuan untuk meningkatkan cadangan terbukti. Nantinya, gas yang dihasilkan bakal digunakan untuk mendukung operasional kilang LNG Tangguh 1, 2 dan 3 yang apabila terealisasi dapat digunakan untuk mendukung perluasan pasar.

Selain itu, BP juga berkeinginan untuk mengembangkan dan menerapkan CCUS di Tangguh. Sedikit informasi, teknologi yang dapat menangkap CO2 yang telah dilepaskan ke atmosfer.

Penerapan CCUS di lapangan Tangguh dipercaya bakal mendukung kesuksesan komitmen Indonesia dalam melaksanakan kesepakatan Paris Agreement pada tahun 2015. Asal tahu, Indonesia berkomitmen mengurangi emisi karbon sebesar 29% hingga 41% pada tahun 2030.

Baca Juga: Pergerakan harga minyak belum berdampak pada permintaan jasa migas sejumlah emiten

“(Penerapan CCUS) ini sangat menggembirakan karena selain memberi kontribusi besar pada kesuksesan komitmen pemerintah RI dalam menjaga lingkungan, juga akan meningkatkan produksi. Keuntungan lain, kegiatan ini juga akan menjaga Kilang LNG Tangguh tetap kompetitif – utamanya dalam menghadapi negara-negara pembeli yang sensitif terhadap isu lingkungan,” kata Dwi.

Rencananya,  BP akan segera berdiskusi dengan SKK Migas terkait masalah keteknikan dan keekonomian proyek untuk  merealisasikan rencana investasi perusahaan. Dari diskusi tersebut, diharapkan dapat diperoleh Plan of Development kedua yang akan digunakan sebagai dasar pengembangan Lapangan Ubadari.

Harapan Dwi, langkah BP meningkatkan investasi segera diikuti oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama lainnya. Terlebih, harga minyak dunia membaik berkisar US$ 60 sampai US$ 70 per barel memasuki Maret 2021. Peningkatan harga ini lebih cepat dari prediksi para analis. 

“Situasi harga minyak dunia yang pulih lebih cepat dan di bulan Maret 2021 bahkan telah melebihi rata-rata harga minyak dunia di tahun 2019 diharapkan dapat mendorong KKKS meningkatkan kegiatan eksplorasi di luar program yang telah disepakati pada work, program dan budget (W,PnB) 2021,” tutup Dwi.

Selanjutnya: Belum dapat mitra, Pertamina berpotensi masuk dan kelola Blok Rokan tanpa pendamping

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .