KONTAN.CO.ID - Iklim investasi migas di Indonesia khususnya kegiatan eksplorasi dalam beberapa tahun terakhir masih rendah. Taslim Z. Yunus, Pengawas Internal Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan, eksplorasi dalam tiga tahun terakhir turun cukup tajam. Pada tahun ini investor migas yang akan mengebor sumur untuk mencari potensi minyak dan gas bumi baru hanya 32 sumur. Padahal, sebelum 2014, setiap tahun setidaknya bisa mencapai 100 sumur atau titik eksplorasi. Penyebab rendahnya minat investor ini terkait dengan harga minyak mentah dunia yang rendah dalam beberapa tahun terakhir. Alhasil, dalam kondisi seperti ini hanya investor yang punya modal besar dan memiliki laba ditahan yang besar yang mampu melakukan eksplorasi.
SKK Migas dekati investor kakap untuk eksplorasi
KONTAN.CO.ID - Iklim investasi migas di Indonesia khususnya kegiatan eksplorasi dalam beberapa tahun terakhir masih rendah. Taslim Z. Yunus, Pengawas Internal Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan, eksplorasi dalam tiga tahun terakhir turun cukup tajam. Pada tahun ini investor migas yang akan mengebor sumur untuk mencari potensi minyak dan gas bumi baru hanya 32 sumur. Padahal, sebelum 2014, setiap tahun setidaknya bisa mencapai 100 sumur atau titik eksplorasi. Penyebab rendahnya minat investor ini terkait dengan harga minyak mentah dunia yang rendah dalam beberapa tahun terakhir. Alhasil, dalam kondisi seperti ini hanya investor yang punya modal besar dan memiliki laba ditahan yang besar yang mampu melakukan eksplorasi.