KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengakui penyediaan rig pengeboran menjadi salah satu kendala dalam upaya peningkatan produksi. Wakil kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengungkapkan, untuk tahun ini sektor hulu migas Indonesia memiliki target pengeboran agresif. Sayangnya, ketersediaan rig masih menjadi penghambat. Selain itu, industri hulu migas luar negeri pun juga beramai-ramai meningkatkan aktivitas hulu. Ini membuat pengadaan rig pun harus bersaing dengan negara lainnya. "Kita sudah ngomong sama pengusaha rig, buat mereka yang penting adalah bagaimana outlook 10 tahun ke depan, berapa jumlah sumur, mereka akan berinvestasi," kata Fatar dalam Konferensi Pers, Selasa (15/11).
SKK Migas Dorong Pemberian Kepastian Investasi untuk Pelaku Usaha Pengeboran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengakui penyediaan rig pengeboran menjadi salah satu kendala dalam upaya peningkatan produksi. Wakil kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengungkapkan, untuk tahun ini sektor hulu migas Indonesia memiliki target pengeboran agresif. Sayangnya, ketersediaan rig masih menjadi penghambat. Selain itu, industri hulu migas luar negeri pun juga beramai-ramai meningkatkan aktivitas hulu. Ini membuat pengadaan rig pun harus bersaing dengan negara lainnya. "Kita sudah ngomong sama pengusaha rig, buat mereka yang penting adalah bagaimana outlook 10 tahun ke depan, berapa jumlah sumur, mereka akan berinvestasi," kata Fatar dalam Konferensi Pers, Selasa (15/11).