JAKARTA. Deputi Komersial Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Widhyawan Prawiraatmadja, memastikan dari 12 perusahaan asing kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) yang gagal mendapatkan migas dari laut dalam di wilayah Indonesia tidak semuanya akan hengkang. Menurut Widhyawan, rencana perusahaan asing yang mengembalikan wilayah kerjanya kepada pemerintah, bukan berarti semuanya bakal keluar dari Indonesia. “Mereka mengembalikan wilayah kerja (WK) yang eksplorasinya tidak berhasil tapi bukan berarti hengkang. Sebagian besar masih akan beroperasi di Indonesia. Mereka punya WK lain yang sedang dieksplorasi atau malah sudah berproduksi,” kata Widhyawan kepada KONTAN Rabu malam (12/6).
SKK Migas: kembalikan WK bukan berarti hengkang
JAKARTA. Deputi Komersial Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Widhyawan Prawiraatmadja, memastikan dari 12 perusahaan asing kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) yang gagal mendapatkan migas dari laut dalam di wilayah Indonesia tidak semuanya akan hengkang. Menurut Widhyawan, rencana perusahaan asing yang mengembalikan wilayah kerjanya kepada pemerintah, bukan berarti semuanya bakal keluar dari Indonesia. “Mereka mengembalikan wilayah kerja (WK) yang eksplorasinya tidak berhasil tapi bukan berarti hengkang. Sebagian besar masih akan beroperasi di Indonesia. Mereka punya WK lain yang sedang dieksplorasi atau malah sudah berproduksi,” kata Widhyawan kepada KONTAN Rabu malam (12/6).