SKK Migas: Lifting minyak 2023 mencapai 612.000 BOPD



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan lifting minyak nasional per 31 Desember 2023 mencapai 612.000 barel oil per day (BOPD). 

Ini terungkap pasca pemantauan lifting minyak secara digital di beberapa titik melalui Ruang Integrated Operation Center (IOC) yang dimiliki SKK Migas pada 31 Desember 2023.

“Kami bersyukur jelang akhir tahun SKK Migas bersama KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) mampu berkoordinasi dengan baik sehingga program-program kerja dapat dilaksanakan sesuai rencana, capaian baik ini untuk mendapatkan entry level yang tinggi di awal tahun sebagai modal awal mencapai target APBN 2024,” terang Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam siaran pers, Jumat (5/1).


Baca Juga: Produksi Migas Pertamina di 2023 Tembus 90% dari Target

Dwi melanjutkan, kehadiran manajemen SKK Migas dalam pengawasan lifting menjelang akhir tahun 2023 menunjukkan komitmen untuk terus mengoptimalkan lifting migas nasional. 

“Lifting akhir tahun bukan hanya pencapaian angka produksi, tetapi juga mencerminkan ketelitian dan kesungguhan dalam menjaga operasional serta kualitas industri hulu migas,” katanya.

Dwi menambahkan SKK Migas sangat memanfaatkan keberadaan Ruang IOC, hal ini menunjukan bahwa digitalisasi telah diterapkan di industri hulu migas. Pengawasan lifting melalui ruang IOC pun dinilai dapat meningkatkan efisiensi dalam pengawasan operasional KKKS dan aktivitas lifting. 

Tidak hanya fokus pada pencapaian 2023, SKK Migas telah mengalokasikan perhatian besar pada program-program eksplorasi dan investasi yang lebih besar untuk tahun 2024.

Baca Juga: Begini Strategi SKK Migas untuk Mengejar Target Lifting Migas Tahun Ini

Dwi menegaskan, investasi yang direncanakan untuk tahun ini akan melampaui capaian tahun sebelumnya. Hal ini menandai komitmen SKK Migas dalam mendorong industri hulu migas sejak awal tahun untuk mencapai target-target yang ambisius.

“Salah satu fokus utama pada tahun 2024 adalah kegiatan eksplorasi. Kami akan melakukan upaya berkelanjutan dalam menemukan cadangan baru. Belum lama ini, penemuan besar di Geng North dan South Andaman telah mencatatkan diri sebagai giant discovery pada tahun 2023, hal ini mendorong semangat eksplorasi yang akan terus dilakukan pada tahun 2024,” tutup Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi