KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) pada tahun ini bisa bernafas lega karena tidak perlu menjual kargo LNG di pasar spot. Pasalnya seluruh produksi LNG pada tahun ini bisa habis terserap. Kepala Divisi Monetisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Waras Budi Santosa mengatakan jelang akhir tahun 2018, PLN meminta tambahan pasokan LNG sebanyak 4,7 kargo. Kebutuhan LNG tersebut diambil dari kargo LNG yang belum terkontrak (uncommited). Dengan begitu di akhir tahun, Waras menyebut seharusnya sudah tidak ada lagi LNG uncommitted. "Itu termasuk yang dari uncomitted. Kami kasih kewajiban untuk masukkan dari DS (Donggi Senoro). Harusnya (uncommited terserap),"ujar Waras pada Kamis (1/11).
SKK Migas mengklaim produksi LNG tahun ini bisa terserap total
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) pada tahun ini bisa bernafas lega karena tidak perlu menjual kargo LNG di pasar spot. Pasalnya seluruh produksi LNG pada tahun ini bisa habis terserap. Kepala Divisi Monetisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Waras Budi Santosa mengatakan jelang akhir tahun 2018, PLN meminta tambahan pasokan LNG sebanyak 4,7 kargo. Kebutuhan LNG tersebut diambil dari kargo LNG yang belum terkontrak (uncommited). Dengan begitu di akhir tahun, Waras menyebut seharusnya sudah tidak ada lagi LNG uncommitted. "Itu termasuk yang dari uncomitted. Kami kasih kewajiban untuk masukkan dari DS (Donggi Senoro). Harusnya (uncommited terserap),"ujar Waras pada Kamis (1/11).