JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mulai membuka data gas suar yang berpotensi untuk dimanfaatkan. SKK Migas mencatat terdapat indikasi potensi gas suar dengan perkiraan volume sebesar 19,369 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) di 10 lapangan. Beberapa kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) yang memiliki indikasi gas suar antara lain CNOOC, ConocoPhilips, Chevron Pacific Indonesia, Medco E&P Indonesia, dan Pertamina EP. "Data tersebut bersifat sementara sebagai indikasi untuk memulai kajian potensi pemanfaatan gas suar," ujar Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi, SKK Migas, Waras Budi Santosa dalam keterangan tertulis, Jumat (28/9).
SKK Migas mulai tawarkan gas suar di 10 lapangan
JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mulai membuka data gas suar yang berpotensi untuk dimanfaatkan. SKK Migas mencatat terdapat indikasi potensi gas suar dengan perkiraan volume sebesar 19,369 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) di 10 lapangan. Beberapa kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) yang memiliki indikasi gas suar antara lain CNOOC, ConocoPhilips, Chevron Pacific Indonesia, Medco E&P Indonesia, dan Pertamina EP. "Data tersebut bersifat sementara sebagai indikasi untuk memulai kajian potensi pemanfaatan gas suar," ujar Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi, SKK Migas, Waras Budi Santosa dalam keterangan tertulis, Jumat (28/9).