KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kini menargetkan investasi hulu sebesar US$ 200 miliar dari program produksi 1 juta barrel minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030. Plt Deputi Perencanaan SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan salah satu upaya percepatan realisasi investasi dilakukan SKK Migas dengan mempercepat proses persetujuan Authorization for Expenditure (AFE), melalui penerapan sistem online. “Kami terus menerus melakukan pembenahan untuk mempercepat proses dokumen yang dibutuhkan Kontraktor KKS, antara lain melalui memberlakukan sistem online pada persetujuan AFE sejak pengajuan dokumen, sampai pada proses persetujuan. Ini membuat kami juga mampu bekerja lebih cepat,” kata Julius dalam keterangan resmi, Senin (5/7).
SKK Migas percepat perizinan demi kejar investasi hulu US$ 200 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kini menargetkan investasi hulu sebesar US$ 200 miliar dari program produksi 1 juta barrel minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030. Plt Deputi Perencanaan SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan salah satu upaya percepatan realisasi investasi dilakukan SKK Migas dengan mempercepat proses persetujuan Authorization for Expenditure (AFE), melalui penerapan sistem online. “Kami terus menerus melakukan pembenahan untuk mempercepat proses dokumen yang dibutuhkan Kontraktor KKS, antara lain melalui memberlakukan sistem online pada persetujuan AFE sejak pengajuan dokumen, sampai pada proses persetujuan. Ini membuat kami juga mampu bekerja lebih cepat,” kata Julius dalam keterangan resmi, Senin (5/7).