KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatatkan realisasi produksi siap jual atau lifting gas alam cair (LNG) sampai dengan semester I 2023 mencapai 100 standar kargo. “Perinciannya sebanyak 56,1 standar kargo dari Kilang LNG Tangguh dan 44,7 dari Kilang LNG Bontang. Adapun sebanyak 71,3% diekspor dan sisanya 30% kargo dimanfaatkan ke domestik,” jelas Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi di Gedung Wisma Mulia, Selasa (18/7). Namun secara keseluruhan, penyaluran gas yakni gas melalui pipa dan LNG masih dominan dipasok ke dalam negeri. Kurnia menjelaskan lebih lanjut, penjualan gas melalui pipa dan LNG sebanyak 65% untuk domestik dan 35% diekspor.
SKK Migas: Produksi LNG hingga Semester I 2023 Capai 100 Standar Kargo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatatkan realisasi produksi siap jual atau lifting gas alam cair (LNG) sampai dengan semester I 2023 mencapai 100 standar kargo. “Perinciannya sebanyak 56,1 standar kargo dari Kilang LNG Tangguh dan 44,7 dari Kilang LNG Bontang. Adapun sebanyak 71,3% diekspor dan sisanya 30% kargo dimanfaatkan ke domestik,” jelas Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi di Gedung Wisma Mulia, Selasa (18/7). Namun secara keseluruhan, penyaluran gas yakni gas melalui pipa dan LNG masih dominan dipasok ke dalam negeri. Kurnia menjelaskan lebih lanjut, penjualan gas melalui pipa dan LNG sebanyak 65% untuk domestik dan 35% diekspor.