KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Produksi gas Jambaran Tiung Biru (JTB) ditargetkan beroperasi 100% pada kuartal II 2023 ini. 

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengatakan, produksi gas JTB direncanakan segera naik ke level 192 juta standar kaki kubik per hari alias Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

“JTB dari yang kemarin beroperasi 60% akan segera jadi 100% produksinya (yaitu) 192 MMSCFD,” ujar Dwi saat ditemui di sela-sela acara Pra-Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) Kegiatan Usaha Hulu Migas Tahun 2023 di Area Perwakilan Operasi Hulu Migas Indonesia-Jabanusa, pada Senin (22/5).

Proyek Strategis Nasional (PSN) JTB dilaksanakan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEP Cepu). 

Baca Juga: Kejar Target, Industri Hulu Migas Realisasikan Pengeboran 10 Sumur Eksplorasi

Proyek JTB dirancang untuk mengolah gas input 330 MMSCFD gas input dengan kapasitas produksi sales gas sebesar 192 MMSCFD. Gas yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Sedianya, JTB direncanakan beroperasi 100% pada April 2023. Hanya saja, realisasinya terkendala sehingga pengoperasiannya baru mencapai 60%.

“Kemarin ada problem di kebocoran gas,” terang Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi