KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Tugas Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) merencanakan cost recovery pada tahun 2020 berkisar antara US$ 11 miliar hingga US$ 12 miliar. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto yang ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bilang rencana penetapan besaran cost recovery atau pengembalian biaya operasional hulu migas mengakomodir usulan lifting minyak tahun depan yang direncanakan lebih rendah dibanding tahun ini. "Produksi di lapangan selama ini tidak ada penambahan, malah terus turun," ungkap Dwi, Kamis (20/6).
SKK Migas rencanakan cost recovery tahun 2020 tidak lebih dari US$ 12 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Tugas Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) merencanakan cost recovery pada tahun 2020 berkisar antara US$ 11 miliar hingga US$ 12 miliar. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto yang ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bilang rencana penetapan besaran cost recovery atau pengembalian biaya operasional hulu migas mengakomodir usulan lifting minyak tahun depan yang direncanakan lebih rendah dibanding tahun ini. "Produksi di lapangan selama ini tidak ada penambahan, malah terus turun," ungkap Dwi, Kamis (20/6).