KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat industri hulu migas telah menyumbang sebesar US$ 7,6 miliar atau Rp 114 triliun ke penerimaan negara sepanjang semester I-2024. Angka tersebut telah mencapai 54,68% dari target penerimaan negara dari sektor hulu migas pada 2024 sebesar US$ 12,8 miliar. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, pada tahun 2023, SKK Migas mengumpulkan penerimaan negara Rp 219 triliun. Sementara, hanya dalam semester pertama tahun ini jumlah penerimaan negara yang dikumpulkan telah mencapai Rp 114 triliun. "Industri ini tetap dinamis dengan rencana pelaksanaan proyek mencapai 138 proyek hulu migas dari tahun 2024 hingga 2029," kata Dwi dalam acara peringatan ulang tahun SKK Migas ke 22 melalui YouTube, Selasa (16/7).
SKK Migas Sumbang US$ 7,6 Miliar ke Penerimaan Negara hingga Semester I-2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat industri hulu migas telah menyumbang sebesar US$ 7,6 miliar atau Rp 114 triliun ke penerimaan negara sepanjang semester I-2024. Angka tersebut telah mencapai 54,68% dari target penerimaan negara dari sektor hulu migas pada 2024 sebesar US$ 12,8 miliar. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, pada tahun 2023, SKK Migas mengumpulkan penerimaan negara Rp 219 triliun. Sementara, hanya dalam semester pertama tahun ini jumlah penerimaan negara yang dikumpulkan telah mencapai Rp 114 triliun. "Industri ini tetap dinamis dengan rencana pelaksanaan proyek mencapai 138 proyek hulu migas dari tahun 2024 hingga 2029," kata Dwi dalam acara peringatan ulang tahun SKK Migas ke 22 melalui YouTube, Selasa (16/7).