KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi tahun 2025, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menetapkan target lifting sebesar 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka ini mencakup produksi minyak sebesar 605 ribu barel per hari (BOPD) serta gas bumi sebesar 1.005 ribu BOEPD, sesuai proyeksi dalam APBN. “Pengeboran masif, optimalisasi sumur idle, dan implementasi teknologi seperti Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah bagian dari program strategis kami di 2025,” ungkap Djoko dalam keterangan resmi, Rabu (1/1). Menurut Djoko, pencapaian target ini akan didukung oleh mekanisme reward and punishment bagi para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Tema kerja SKK Migas pada 2025 adalah “Industri Hulu Migas, Pilar Ketahanan Energi Nasional.” Tema ini menegaskan peran krusial sektor hulu migas dalam menjaga pasokan energi Indonesia sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan.
SKK Migas Targetkan Lifting Minyak 605 Ribu Barel per Hari pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi tahun 2025, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menetapkan target lifting sebesar 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka ini mencakup produksi minyak sebesar 605 ribu barel per hari (BOPD) serta gas bumi sebesar 1.005 ribu BOEPD, sesuai proyeksi dalam APBN. “Pengeboran masif, optimalisasi sumur idle, dan implementasi teknologi seperti Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah bagian dari program strategis kami di 2025,” ungkap Djoko dalam keterangan resmi, Rabu (1/1). Menurut Djoko, pencapaian target ini akan didukung oleh mekanisme reward and punishment bagi para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Tema kerja SKK Migas pada 2025 adalah “Industri Hulu Migas, Pilar Ketahanan Energi Nasional.” Tema ini menegaskan peran krusial sektor hulu migas dalam menjaga pasokan energi Indonesia sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan.